Di NTB, Muzani Bicara soal 'Serangan' ke Prabowo Gibran: Ingin Hambat Laju Kepercayaan Rakyat 

    Di NTB, Muzani Bicara soal 'Serangan' ke Prabowo Gibran: Ingin Hambat Laju Kepercayaan Rakyat 

    NTB - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghdiri konsolidasi akbar DPD Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (2/12). Dalam acara ini dihadiri Ketua dan Sekretaris Gerindra NTB Phatul Bahri dan Nauvar Furqani Farinduan beserta ratusan kader. 

    Dalam sambutannya Muzani menyampaikan apresiasi atas semangat dan optimisme untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra di NTB. Dengan begitu, keyakinan untuk Prabowo-Gibran menang satu putaran bisa terwujud. 

    "Saya melihat wajah-wajah yang penuh semangat, penuh optimisme untuk menjadi pemenang di NTB. Saya menangkap semangat keyakinan bahwa Prabowo-Gibran akan menang jadi presiden dan Gerindra juga menang besar di NTB, " kata Muzani dalam keterangannya. 

    "Saya yakain Prabowo akan menang seperti 2019 lalu dan yang dicapai di 2019 akan ditambah kembali. Insya Allah 2024 kita menang satu putaran. Artinya Prabowo harus 70 persen menang di NTB, " imbuhnya. 

    Selanjutnya, Muzani juga menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat NTB kepada Prabowo sejak Pemilu 2014 dan 2019. Muzani berharap dukungan itu akan terus mengalir dan menguat kepada Prabowo pada Pilpres 2024 nanti. 

    "Dalam kesempatan ini kami ingin sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rakyat NTB, alim ulama, tuang guru, pondok pesantren dan anak-anak muda kaum milenial yang terus memberikan kepercayaannya kepada Prabowo sejak Pemilu 2014, 2019 dan Insya Allah 2024 dukungan rakyat NTH untuk kami juga sangat berarti. Itu sebabnya Pak Prabowo tidak lupa dengan NTB, " ungkap Wakil Ketua TKN itu. 

    Menurut Muzani, Prabowo selalu ingat dengan masyarakat NTB. Itu sebabnya Prabowo sebagai Menteri Pertahanan beberapa waktu lalu datang ke NTB untuk meresmikan sumur air bersih yang menjadi program Kementerian Pertahanan. 

    Kemudian Muzani menjelaskan dinamika politik pilpres blakangan ini. Saat ini, seluruh lembaga survei merilis hasil polingnya dengan menempatkan pasangan Prabowo-Gibran lebih dari 40 persen. Muzani mengatakan, keunggulan itu menyebabkan Prabowo-Gibran dimendapat serangan bertubi-tubi. 

    "Posisi dalam semua survei-survei dari berbagai lembaga menyatakan bahwa Prabowo Gibran adalah pasangan capres cawapres yang paling potensi menang satu putaran. Itu sebabnya serangan, tuduhan, hoaks dilakukan untuk menghambatan agar pasangan ini tidak laju begitu gencar dibuat oleh lawan-lawan politik kita, " ujar Muzani. 

    "Saya merasakan (serangan) ini dimana mana karena kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran terus meningkat. Serangan dan tuduhan begitu gencar dilakukan untuk menghabat laju kepercayaan masyarakat kepada Prabowo-Gibran, " tambahnya. 

    Itu sebabnya Muzani meminta agar kader tidak gentar menghadapi situasi saat ini. Justru, kata Muzani, ini menjadi penyemangat agar di sisa waktu dua setengah bulan kampanye ini Prabowo-Gibran bisa tembus 50 persen lebih. 

    "Sekarang Pak Prabowo posisinya sudah sampai pada 43 persen. Pemilu masih dua setengah bulan. Kami perkirakan kalau Pak Prabowo bisa naik 3 persen setiap satu bulan, berarti Insya Allah beliau akan menang satu putaran, " tutupnya.

    prabowo gerinda ntb
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Patroli Dialogis Polsek Ciracap Polres Sukabumi

    Artikel Berikutnya

    Hadir Ditengah Masyarakat Oleh Polsek Ciracap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Guna Pastikan Nyoblos Aman, TNI/Polri di Sukabumi Gelar Patroli Tiga Pilar
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Salurkan Bantuan Sosial kepada Warga Terdampak Bencana Longsor di Nagrak, Kapolres Sukabumi Imbau Masyarakat agar Lebih Waspada
    Pengawalan Pendistribusian Surat Suara Pilkada Serentak 2024 di Desa Mekarsakti Polsek Ciemas Polres Sukabumi Berjalan Lancar dan Kondusif

    Ikuti Kami